Rabu, 13 Januari 2016

Resume Pertemuan Satu



Resume Pertemuan 1
Statistika Industri
Bandung, 12 Januari 2015

Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang statistic. Sedangkan statistik merupakan suatu metode ilmiah untuk menganalisa data sehingga dapat menjadi dasar mengambilan kesimpulan yang valid. Data yang kita analisa nantinya harus berdasarkan fakta yang ada dan menggunakan bahasa sains. Bahasa sains? Ya, misalnya kita akan membandingkan besarnya pohon pinus dan pohon palem.
Pertama kita harus menentukan dari segi mana saja kita akan membandingkan tapi tetap berdasarkan fakta yang ada. Disini kita ambil contoh lingkar pohon. Kedua, kita mulai melakukan pengamatan dan membandingkan antara kedua pohon tersebut. Tadi kita mengambil contoh pengukuran lingkar pohonnya. Maka untuk mengukur lingkar pohon kita harus menggunakan mistar/meteran. Meteran yang akan kita gunakan adalah meteran tukang jahit karena lebih mudah dengan bentuk yang fleksibel. Ketika diukur lingkar pohon palem 100cm sedangkan pohon pinus hanya 60cm.



Ketiga, simpulkan dari hasil pengamatan kita tadi. Ternyata pohon pinus lebih besar dari pohon palem jika diukur dari segi lingkar pohonnya. Nah, setelah membaca langkah- langkah diatas pasti anak IPA sudah sering mendengarnya dulu ketika masih SMA. Ya, sebenarnya itu adalah langkah-langkah dalam melakukan metode ilmiah. Jadi yang dimaksud bahasa sains adalah menggunakan metode ilmiah. Dari kata-kata diatas kita juga dapat menyimpulkan bahwa perbedaan satu huruf saja dapat merubah maknanya.
Untuk apa sih anak Sistem Informasi belajar tentang Statistika Industri? Sebelum itu kita harus mengetahui pengertian dari kata belajar. Belajar adalah dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tahu menjadi lebih tahu, dari yang tidak paham menjadi paham, dan dari yang paham menjadi lebih paham. Jadi kita harus belajar statistika industri agar kita lebih bisa menganalisa data yang berkaitan dengan industri teknologi informasi khususnya software. Aspek-aspek belajar ada tiga yaitu :

  1. Kognitif : pengetahuan. Karena kemampuan mengingat kita yang terbatas maka aspek ini bersifat temporer seperti halnya pada RAM, jika sudah melebihi kapasitasnya maka data-data sebelumnya akan dihapus secara otomatis.
  2. Psikomotorik : dengan gerakan tubuh. Jika kita belajar ditambah dengan gerakan tubuh,kita akan jauh lebih mengingatnnya dibanding hanya kognitif saja.
  3. Afektif : harus ada moral dan etika. Ya, saat belajar kita juga perlu moral dan etika. Kenapa? Karena pintar saja tidak cukup, etika dan moral juga diperlukan untuk menunjukan kita tidak hanya pintar dalam akademik namun juga bertingkah laku. Jangan sampai ketika dosen misalnya meminta kita membandingkan besar pohon pinus dengan palem kemudian kita langsung saja lompat dari kelas ke pohon tersebut tanpa meminta izin ke dosen yang bersangkutan.

Proses belajar ada 4 tahapan yaitu :

  1. Mendengarkan. Untuk mengetahui apa maksud matakuliah yang diajarkan dosen kita harus mendengarkannya.
  2. Menuliskan. Setelah mendengarkan kita bisa menuliskannya. Menulis termasuk aspek psikomotorik sehingga kita dapat mengingatnya dengan lebih baik
  3. Membaca. Setelah menulis kita membaca lagi apa yang kita tulis supaya kita bisa lebih memahami matakuliah tersebut.
  4. Berbicara. Setelah membacanya coba lah untuk speak up. Berbicara disini misalkan kita mengajarkannya kepada teman kita, sharing ilmu dengan yang lain, atau dipresentasikan di depan dosen dan teman-teman yang lain.

Demikian resume matakuliah Statistika Industri pertemuan pertama ini semoga bermanfaat!

referensi : google.com
http://sagiman-smart.blogspot.co.id/2013/12/statistik-industri.html

0 komentar:

Posting Komentar